Sri Wahyuni

Source : bbc.com

Image copyrightAFP

Image captionSri Wahyuni meraih medali perak dengan total angkatan beban 192 kilogram.

Indonesia meraih medali pertama di Olimpiade 2016 lewat sumbangan Sri Wahyuni di cabang angkat besi.

Sri Wahyuni meraih medali perak lewat kelas 48 kg putri dengan total mengangkat beban 192 kilogram, yaitu 85 kg snatch dan 107 kg clean and jerk.

Peraih medali emas di kelas ini adalah Sopita Tanasan asal Thailand dengan total angkatan beban 200 kg, lewat 92 kg snatch dan 108 kg clean and jerk, sementara Hiromi Miyake asal Jepang yang empat tahun lalu meraih medali perak di kelas yang sama, kini mendapat medali perunggu dengan mengangkat 188 kg.

• Indonesia optimistis sabet tiga emas di Olimpiade Rio
• Seragam atlet Indonesia pada Olimpiade 2016 tuai reaksi di medsos
• Momen terbaik dan prestasi Indonesia dalam ajang Olimpiade

Image copyrightAFP

Image captionSri Wahyuni (kiri), bersama peraih medali emas Sopita Tanasan asal Thailand (tengah), dan Hiromi Miyake asal Jepang yang meraih perunggu.

Image copyrightAFP

Image captionSri Wahyuni adalah satu dari tujuh atlet angkat besi yang dikirim ke Olimpiade Rio 2016.

Image copyrightAFP

Image captionDari cabang angkat besi, pemerintah menargetkan untuk meraih satu medali emas.

Indonesia menargetkan tiga medali emas pada Olimpiade 2016.

Dari tiga target medali emas itu, dua emas diharapkan pemerintah diraih oleh cabang olahraga bulu tangkis dan satu dari angkat besi.

Sri Wahyuni adalah satu dari tujuh atlet angkat besi yang dikirimkan Indonesia ke ajang Olimpiade. Tujuh atlet lainnya adalah Deni di kelas 69 kg, Eko Yuli Irawan dan M Hasbi di kelas 62 kg, I Ketut Ariana dan Triyatno di kelas 69 kg, dan Dewi Safitri di kelas 53kg.